Pada postingan kali ini, mohon izin admin nulis reportasenya agak panjang ya, agar cerita dan konteksnya dapat dipahami sehingga para pembaca sekalian mendapat gambaran bagaimana pelaksanaan gelar karya perdana untuk kurikulum merdeka.

Mengawali reportase ini kami informasikan bahwa di SD Islam Al-Ma’ruf pada tahun pelajaran 2023/2024 menggunakan dua kurikulum yakni kurikulum merdeka untuk kelas 1 dan 4, serta kurikulum 2013 untuk kelas 2,3,5 dan 6. Meski tampak berbeda sejatinya dua kurikulum ini memiliki banyak kesamaan yakni dari sisi penekanan pada penggunaan metode mengajar yang beragam bagi siswa yang beragam serta penekanan pada metode belajar berbasis proyek untuk mengetahui kemampuan siswa dalam menggunakan pengetahuannya untuk menemukan dan menyelesaikan masalah.

Berdasar pada ide dalam kurikulum merdeka tersebut, maka sebelum ide gelar karya Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Selanjutnya disebut P5) dihelat, Siswa-siswi diberikan project dengan durasi panjang, yakni terhitung sejak bulan oktober 2023 sampai bulan november 2023.

Untuk gelar karya siswa kelas 1, mereka diajak untuk kembali mengenali ragam permainan tradisional semisal engklek, bakiak dan juga permainan lompat karet. Yang mana pada permainan tradisional tersebut tersirat banyak pembelajaran bagi siswa untuk bekerjasama, menggunakan strategi dan lain-lain. Tentu bukan kelas 1 namanya kalau tidak disertai tingkah polos dan lucu selama memainkan permainan tradisonal tersebut.

Sementara untuk kelas 4, siswa-siswi diajak untuk menanam kangkung, tentu bukan hanya sekedar menanam ya, tapi siswa-siswi dipantik kemampuan pengetahuannya, dan kemudian diajak untuk menerapkan pengetahuannya tersebut pada praktik serta analisis terhadap project yang dijlaankan. Pada saat menanam kangkung mislanya, ternyata di tengah perjalanan saat kangkung berumur 20an hari sebagian kangkung ada yang tumbuh subur dan ada yang bantet hehe… nah, pada titik ini siswa diminta menganalisis banyak hal sehingga mereka terbiasa menggunakan pengetahuannya untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Saat masa panen tiba siswa bersama-sama memanen dan akhirnya mereka diminta secara berkelompok membuat olahan berbahan dasar kangkung.

Tibalah saat gelar karya P5, di mana kegiatan ini merupakan puncak perayaan setelah selama hampir dua bulan siswa berjibaku dengan project, pada gelaran puncak ini selain menampilkan perjalanan project P5 siswa-siswi juga menampilkan pertunjukan tari dan bernyanyi.

Alhamdulillah berkat izin Allah SWT, pelaksanaan gelar karya P5 berjalan dengan baik dan disambut dengan sangat antusias oleh siswa dan orangtua siswa. semoga kegiatan awal ini adalah sebagai pemantik untuk menggelar kegiatan berikutnya dengan lebih baik lagi.

Project menanam kangkung hingga sampai pada pengolahan kangkung menjadi menu di rumah siswa
Gelar karya P5 kelas 1
Categories: News SD

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *