“Life is either a daring adventure or nothing at all.” -Helen Keller
(Hidup adalah petualangan yang berani atau tidak sama sekali)

Ada nasehat yang mengatakan pengalaman adalah guru terbaik. Kegiatan Study Tour tentunya untuk belajar di luar kelas, memperoleh pengalaman luar biasa. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, sejak hari Selasa (24/1/2023) hingga hari Jumat (27/1/2023) dengan tujuan Yogyakarta bekerja sama dengan PT Tanon Rama Wisata. Peserta study tour terdiri dari 182 peserta yang terdiri dari 157 peserta didik, 5 orang tua, 19 guru pendamping, dan 1 karyawan. Tidak lupa, setiap bus juga didampingi oleh bapak/ibu tour leader yang sudah berpengalaman.

Peserta study tour berangkat dari Jakarta pada Selasa (24/1/2023) pukul 05.00 WIB. Keberangkatan diawali dengan salat Subuh berjamaah di Masjid Yaasin, Yayasan Al-Ma’ruf, sekaligus doa bersama semoga perjalanan mendapat kemudahan, kelancaran, dan seluruh peserta diberi kesehatan hingga akhir rangkaian acara. Setelah salat berjamaah, peserta diarahkan menuju bus masing-masing untuk persiapan berangkat. Tidak lupa, diawali dengan doa bersama meminta kemudahan dalam perjalanan dengan membaca doa naik kendaraan darat bersama-sama yang dipandu oleh bapak/ibu guru pendamping. Ketika semua siap, peserta sudah diabsen, doa sudah dibacakan, bismillah, masing-masing bus siap untuk berangkat meninggalkan SMP Islam Al-Ma’ruf, Cibubur, Jakarta Timur pukul 05.00 WIB.

Tebing Breksi menjadi tujuan wisata pertama kami. Pukul 17.00 WIB, tomongan peserta study tour tiba di kawasan ini. Tebing Breksi merupakan salah satu destinasi wisata bekas tambang yang terletak di Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Awalnya, Tebing Breksi merupakan area tambang batuan kapur yang menjadi sumber penghidupan warga di sekitarnya. Kini, tempat ini menjadi salah satu tempat wisata menarik di Yogya. Terutama ketika sunrise dan sunset tiba. Kita akan disuguhi pemandangan langit yang indah.

Setelah puas dengan keindahan Tebing Breksi, kami beranjak menuju Hotel Daffam Seturan, Yogyakarta. Kami tiba pukul 18.30. Hotel ini merupakan salah satu hotel bintang 3 terbaik di Yogyakarta. Memiliki 7 lantai dengan 111 kamar tidur yang dilengkapi AC, WiFi, TV kabel, meja, brankas, tempat duduk, kamar mandi dengan shower, cafe, aula, restoran. Dengan fasilitas yang lengkap dan pelayanan yang baik tentunya meningkatkan kenyamanan kami ketika menginap. Kami sangat senang dengan pelayanan hotel ini, ramah dan menyenangkan.

Hari kedua di Yogyakarta, kami berencana untuk mengunjungi Home Industri Kaos Oblong dan Lava Tour Merapi. Sebelum berangkat, pukul 06.00 WIB, seluruh peserta study tour menikmati sarapan pagi di hotel, peserta didik sarapan di Cafe yang berada di lobi hotel. Guru, karyawan, dan travel sarapan di resto hotel yang berada di lantai 2. Setelah selesai sarapan pagi, kami menuju bus masing-masing untuk bersiap menuju destinasi wisata selanjutnya pada pukul 07.00 WIB.

Home Industri Kaos Oblong menjadi destinasi wisata kedua. Pukul 09.00 WIB, kami tiba di Omah Oblong, Yogya. Jogja T-shirt Omah Oblong (JETHE) merupakan perusahaan di Yogyakarta bergerak di bidang industri cinderamata khas Yogyakarta berupa kaos oblong. Jogja T-shirt mengenalkan budaya dan kearifan lokal Yogyakarta melalui kaos oblong bertema budaya dan kearifan lokal Yogyakarta serta ikon Keluarga Bedjokarto. Peserta didik juga diajak melihat langsung proses produksi kaos yang biasa dipasarkan sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta. Seluruh peserta didik mengikuti kegiatan tersebut diatas dengan sangat antusias, tentunya banyak pengetahuan dan pengalaman yang didapatkan dari kunjungan wisata ke Omah Oblong, Yogya. Selain itu, kami juga ditawarkan produk kaos dengan harga terjangkau mulai dari Rp20.000,- hingga Rp150.000,-.

Setelah belajar di Home Industri Omah Oblong kami melanjutkan perjalanan tour ke destinasi wisata berikutnya yaitu Lava Tour Merapi, Kali Urang. Butuh waktu sekitar 90 menit, hingga akhirnya kami tiba pukul 12.00 WIB di Kali Urang. Para peserta didik sangat senang dan antusias, tidak lupa kami juga menyiapkan jas hujan. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-5 orang untuk menaiki jeep yang sudah disediakan.


Lava Tour Merapi merupakan wisata alam yang berada di Provinsi Yogyakarta, wisata ini merupakan sebuah perjalanan menggunakan mobil Willys yaitu mobil jeep yang dipakai saat perang dunia ke II. Dengan mobil jeep ini kita akan menyusuri kawasan yang terdampak erupsi gunung Merapi pada tahun 2010, yang tentunya akan memacu adrenalin kita karena akan melawati jalan yang terjal maupun curam. Di sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan alam yang indah dan melewati makam masal korban erupsi Merapi tahun 2010 di Dusun Tangkisan, Tugu ambruk di di Dusun Petung, jalur Kali Opak dan Kali Gendol yang menjadi jalur utama lava panas Gunung Merapi. Setelah puas dengan wisata alam Lava Tour, kami kembali ke hotel pukul 15.00 WIB untuk istirahat dan membersihkan diri setelah diguyur hujan deras.

Pada Kamis (26/1/2023), kami berencana untuk mengunjungi Kampung Batik Giriloyo, Bakpia Jogkem, dan Malioboro. Kami juga bersiap check out dari Hotel pukul 06.00 WIB yang dilanjut dengan sarapan pagi di Cafe hotel. Setelah sarapan, pukul 07.00 WIB, bus berangkat menuju Kampung Batik Giriloyo.

08.30 WIB, kami tiba di destinasi wisata Kampung Batik Giriloyo.Wisata batik Giriloyo sebagai tempat untuk lebih memperkenalkan batik sebagai  salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat terkenal dan ikonik. Bahkan, popularitasnya sudah mencapai tingkat dunia. Kepopuleran tersebut dikukuhkan oleh UNESCO sejak Oktober 2009 yang mengakui batik sebagai warisan budaya milik Indonesia. Peserta didik diberi pengarahan oleh pihak Batik Giriloyo untuk kemudian melakukan praktik membuat batik tulis secara langsung yang dipandu oleh ibu-ibu pengrajin batik. Setiap kelompok terdiri dari 5 anak yang masing-masing belajar membuat batik tulis. Hasil karya yang dibuat nantinya bisa dibawa pulang untuk dijadikan kenangan.

Dari Kampung Batik Giriloyo, kami beranjak ke Bakpia Jogkem. Kami tiba di Bakpia Jogkem pukul 14.30 WIB. Bakpia Jogkem menyajikan Bakpia dengan ciri khas utamanya lebih lembut dan nikmat dengan kelas Premium tanpa bahan pengawet yang aman untuk dikonsumsi. Dipastikan Bakpia Jogkem sangat layak sebagai oleh-oleh makanan khas dari Yogyakarta. Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dimulai dari Rp30.000.-, dengan harga tersebut kita bisa mendapatkan dua hal yaitu sehat dan nikmat.

Setelah puas berbelanja oleh-oleh makanan, saatnya melanjutkan perjalanan ke Malioboro.
Kawasan Jalan Malioboro memiliki wajah baru yaitu Teras Malioboro. Yakni, sebuah kawasan tempat para pedagang menjual berbagai jenis pernik-pernik dan oleh-oleh bagi wisatawan. Keberadaan Teras Malioboro tersebut tentu melengkapi keindahan Kota Yogyakarta. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengelilingi teras Malioboro dari pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB. Tentu saja, peserta didik dipandu oleh para Tour Leader ketika berkeliling di kawasan wisata ini.

Tiba pukul 18.00 WIB, rombongan study tour beranjak dari Malioboro. Meninggalkan kenangan kami di Yogyakarta dan melanjutkan perjalanan pulang ke Jakarta. Sukacita penuh syukur terucap ketika berdoa di dalam bus, tidak lupa kami juga berharap semoga Allah SWT. memberi kemudahan dalam perjalanan pulang menuju Jakarta.

Alhamdulillah, pukul 08.00, rombongan study tour SMP Islam Al-Ma’ruf tiba di Jakarta dengan selamat, sehat, dan aman. Kami bersyukur pada Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan sejak hari Selasa (24/1/2023) hingga Jumat (27/1/2023). Terima kasih, Yogya!

Categories: News SMP

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *