Sekolah bukan hanya tempat belajar, tapi juga tempat dimana siswa dididik untuk dipersiapkan menjadi pemimpin penerus bangsa. Sejak dini mereka dilatih agar mempunyai daya tahan dan daya juang yang tangguh. Untuk itu kami menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) sebagai sarana melatih dasar-dasar kepemimpinan yang harus dimiliki siswa sebagai bekal mereka terjun ke masyarakat. Tujuan dari LDKS Ini sendiri adalah meningkatkan kedisiplinan, kepercayaan diri, kepandaian berorganisasi, mental, juga spiritual peserta didik.
LDKS tahun ini diselenggarakan di sekolah, dari tanggal 7 – 8 Oktober 2022. Peserta LDSK adalah siswa kelas VII dan siswa pengurus OSIS siswa kelas VIII dan IX SMP Islam Al-Ma’ruf. Dalam 2 hari yang menyenangkan ini mereka menjalani banyak kegiatan yang melatih dasar-dasar kepemimpinan.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan pada Jum’at (07/10) setelah sholat Jum’at pukul 14.00 WIB. Ibu Eni Sunarti, S.Pd selaku Kepala SMP Islam Al-Ma’ruf secara resmi membuka kegiatan ini diakhiri dengan penyematan nametag peserta LDKS. Para peserta sangat antusias mengikuti upacara pembukaan. Mereka berbaris dengan rapi layaknya serdadu yang siap ditempa. Selain itu, acara juga dibuka dengan pembacaan doa dengan harapan kegiatan ini berjalan lancar dan tertib.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Latihan Keterampilan Baris Berbaris (LKBB). Secara keseluruhan kegiatan ini berkolaborasi dengan TIM Pelatih dari Anggota TNI Rindam, Condet Jakarta Timur. Tim yang melatih dari dari TNI pada kesempatan kali ini ada Kak Rizki dan Kak Firman. LKBB bertujuan melatih respon dan disiplin siswa dalam mendengarkan aba-aba atau perintah sebagai modal dasar kepemimpinan yang peka terhadap situasi dan keadaan. Peserta didik diminta dapat mengulangi dengan baik gerakan dasar PBB seperti jalan di tempat, sikap hormat, sikap istirahat di tempat.
Seusai menunaikan Sholat Ashar berjamaah, peserta melanjutkan kegiatan selanjutnya yaitu Team Work Building (TWB). TWB melatih mereka meredam ego dan peka terhadap kerjasama tim sebagai proses melaksanakan misi demi mencapai satu tujuan. Selain itu, mereka juga berlatih menghargai satu sama lain dalam kegiatan ini. Dari TWB ini diharapkan dapat membangun semangat kebersamaan dengan prinsip followership dan leadership yang seimbang. Membangun komunikasi yang efektif dan kekompakan antaranggota tim. Membangun pribadi yang proaktif, positif, percaya diri, tangguh, dan kreatif. Meningkatkan performance sebagai satu tim. Dalam kegiatan ini, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok. Kemudian, diminta membuat lingkaran. Lingkaran yang tetap utuh maka kelompok tersebut yang terpilih sebagai yang terkompak.
Tidak lupa, setiap jeda acara peserta didik diberi waktu ishoma (istirahat, salat, dan makan).
Di malam hari setelah sholat maghrib berjama’ah, peserta dilatih makan bersama ala TNI yang mengedepankan kedisiplinan sampai pada tata cara makan. Hidangan yang diberikan berupa nasi kotak dijajarkan dengan rapi di depan mereka.
Kegiatan malam keakraban (Makrab) setelah sholat isya dipandu oleh kakak-kakak OSIS SMP Islam Al-Ma’ruf. Peserta bernyani dan bergembira bersama melebur dalam kehangatan kebersamaan satu almamater SMP Islam Al-Ma’ruf. Dalam kegiataan makrab sangat tidak terlihat lagi perbedaan, tidak ada senior ataupun junior semua bergembira bersama.
Usai Makrab, kegiatan dilanjutkan dengan CARAKA malam, dimana siswa dibagi kedalam beberapa kelompok yang akan menjalankan misi yang telah ditugaskan. Mereka berjalan dalam kegelapan menyusuri jalan setapak menuju pos-pos pemberhentian, yang mana di setiap pos tersebut ada misi yang harus dituntaskan oleh setiap kelompok. Kegiatan ini melatih peserta melawan rasa takut, bersublimasi dalam gelap, serta menyatu dengan indahnya malam di bawah temaram sinar rembulan. Tim yang solid lah yang bisa menuntaskan misi dengan baik. Kegiatan ini juga mengajak peserta didik saling mengenal dan melatih kemampuan berorganisasi siswa, apakah dapat memecahkan masalah atau teka-teki yang diberikan secara berkelompok.
Kegiatan makrab ditutup dengan renungan malam dalam kehangatan api unggun yang mengobarkan nyalanya. Bahu-bahu mereka menyatu bergandengan menghayati indahnya kebersamaan. Renungan membawa mereka berpetualang jauh ke alam bawah sadar yang mengingatkan mereka akan perjuangan orang tua, keluarga, teman serta kerabat yang selalu sayang kepada mereka. Tidak sedikit tetesan air mata terlihat membasahi pipi peserta yang hanyut dalam syahdu lantunan buaian rindu akan kasih sayang sang ibu di waktu kecil.
Tepat pukul 03.30 WIB tanpa dibangunkan, peserta LDKS sudah memenuhi Masjid Jami’ Yaasin untuk menunaikan Sholat Tahajjud berjamaah. Calon-calon pemimpin harus dilatih untuk bersujud dalam hening, sehingga hubungan batin antara hamba dan pencipta mengalir dalam jiwa mereka. Beberapa ada yang mengantuk, namun rasa kantuk itu segera mereka tepis dengan mengambil air wudlu kembali.
Setelah menunaikan Sholat subuh berjamaah, kegiatan dilanjutkan dengan acara bebas, ada yang mandi untuk persiapan kegiatan selanjutnya, ada juga yang memanfaatkan waktu untuk bermain futsal dan basket di area GOR Muhammad Thaha Yayasan Al-Ma’ruf. Setelah itu, mereka melaksanakan senam bersama, sarapan pagi dan upacara penutupan.
Kegiatan LDKS kali ini sangat berkesan dalam benak setiap peserta. Bahkan setelah beberapa hari berlalu, kenangan-kenangan mengikuti LDKS terus menjadi buah bibir diantara para peserta.
LDKS ditutup dengan pengambilan kembali nametag peserta sebagai simbol berakhirnya kegiatan Latihan Dasar Kepempinan Siswa 2022/2023. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar, aman, dan tertib. Sampai jumpa LDKS berikutnya!
0 Comments