Ujian Praktik adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi peserta didik ranah keterampilan pada KD-KI 4 yang dilakukan oleh Satuan Pendidikan dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan. Ujian Praktik di SMP Islam Al-Ma’ruf dilaksanakan mulai tanggal 21- 25 Februari 2022 secara jarak jauh di masa Pandemi Covid-19. Ujian praktik di tahun ini dilaksanakan secara Kolaboratif antar mata pelajaran.

Ujian Praktik Kolaborasi merupakan gabungan beberapa mata pelajaran yang disesuaikan dengan KD masing-masing mata pelajaran. Hal ini bertujuan untuk melatih kreativitas peserta didik dalam mengintegrasikan konsep keilmuan satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya serta meringankan siswa dalam proses penyelesaian tugas. Ujian praktik kolaborasi ini merupakan tahun kedua yang dilaksanakan di SMP Islam Al-Ma’ruf.

Di tahun ini mengambil tema kearifan lokal tentang makanan khas daerah yang menggunakan bioteknologi. Adapun mata pelajaran yang tergabung dalam Ujian Praktik kolaborasi antara lain; Prakarya, IPA, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Teknik pelaksanaan ujian praktik kolaborasi dilaksanakan secara individu, di mana setiap peserta didik ditugaskan untuk membuat makanan khas daerah yang menggunakan bioteknologi. Teknik penilaiannya disesuaikan dengan mata pelajaran yang tergabung dalam Ujian Praktik Kolaborasi ini. Misal, penilaian Prakarya berfokus pada proses pembuatan termasuk persiapan alat dan bahan, cara pembuatan serta penyajiannya, kemudian untuk mata pelajaran IPA lebih ke proses bioteknologinya dalam pembuatan, pelajaran Bahasa Indonesia peserta didik diminta untuk membuat laporan tertulis tentang percobaan yang dilakukan sedangkan bahasa Inggris, peserta didik diharuskan untuk bermonolog tentang cara pembuatannya dengan bahasa inggris, sehingga penilaian berfokus pada keterampilan berbicara (Speaking Skill).

Maulana Safiq Ibrahim- IX A

          Dalam Video tersebut Maulana mempraktikkan pembuatan Odading yang merupakan salah satu makanan khas Bandung, Jawa Barat dengan menggunakan bahasa Inggris dalam menyampaikan cara pembuatan Odading. Bioteknologi sangat berperan dalam pembuatan makanan khas ini, berhasil dan tidaknya penggunaan bioteknologi merupakan penilaian dari mata pelajaran IPA. Selanjutnya Maulana harus membuat laporan hasil percobaan tersebut sebagai tugas dari mata pelajaran Bahasa Indonesia. Sedangkan pengolahan dan penyajiannya merupakan penilaian dari mata pelajaran Prakarya.

“Selain mengemas agar lebih efisien dalam menyelesaikan tugas, peserta didik bisa lebih mengenal makanan tradisional di negara kita. Praktik kolaborasi ini juga diharapkan sebagai langkah awal mempersiapkan guru dan peserta didik melaksanakan Kurikulum Merdeka, sehingga nantinya kita semua sudah terbiasa dengan kegiatan projek atau disebut dengan Project Based Learning (PjBL)”, Ungkap Wahyu Barokah selaku guru bahasa Indonesia kelas IX yang berkolaborasi dengan mata pelajaran, Prakarya, IPA, dan Bahasa Inggris.

Semoga Ujian Praktik kolaborasi yang dilaksanakan saat ini dapat menginspirasi guru-guru lain bahwa kolaborasi dapat meningkatkan kreativitas baik untuk guru dan siswa.

Redaktur : Tim Media Informasi SMP Islam Al-Ma’ruf


1 Comment

Eni · 2 March, 2022 at 1:34 pm

Creative in collaboration…Amazing👍

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published. Required fields are marked *